Jumat, 25 Oktober 2019

DEKRANASDA PROJECT



Dalam rangka mendukung program Dekranasda Provinsi Jawa Barat, tahun 2019 yang dicanangkan sebagai embrio nya Inacraft, diharapkan mampu mewadahi potensi daerah yang tersebar di 27 kota/kabupaten dengan beragam produk unggulan berupa barang-barang kerajinan, minuman dan makanan, yang menjadi ciri khas masing-masing kota dan kabupaten tersebut.

Cimahi sebagai penyangga ibu kota Provinsi Jawa Barat (Kota Bandung), yang hanya memiliki 3 kecamatan, dituntut mampu menunjukkan eksistensinya melalui beragam produk unggulannya, mulai dari produk batik, barang-barang cendera mata, batik ecoprint, makanan berbasis singkong dari Cireundeu dan juga beberapa produk unggulan lainnya, yang cukup beragam.

Pada penyelenggaraan pekan kerajinan Jawa Barat ke XIII tahun 2019 ini dilaksanakan dari tanggal 25 s.d 27 Oktober 2019 dengan menampilkan beragam acara antara lain Bazar, Helaran Produk Unggulan, Fashion Show, Lomba-lomba dan Demo Mini, dengan mengambil tempat di Gedung Sate.

Atas permintaan dari Dekranasda Kota Cimahi khususnya kepada SMA Negeri 4 Cimahi, untuk tampil di acara Helaran Produk Unggulan, dimana kontingen melakukan devile di depan podium tamu undangan selama kurang lebih 5 menit, adapun siswa SMAN 4 menampilkan karya trash fashion dan four takol (perkusi dari barang limbah), sebagai pengiring devile kontingen Cimahi.


Trash fashion merupakan karya cipta siswa kelas XI SMAN 4 Cimahi pada semester 2 tahun pelajaran 2018/2019, dimana siswa kelas peminatan IPA secara kelompok menciptakan karya ini dengan model pembelajaran Project Based Learning, karya diawali dengan proses perencanaan (termasuk analisis biaya, bahan, teknik dan waktu pengerjaan), proses pembuatan, ekspos dan evaluasi.


Mereka diharapkan mampu mengolah limbah yang sehari-hari ditemukan disekitar lingkungan sekolah (terutama limbah plastik), serta kearifan lokal, dimana lokasi sekolah berada di dekat lingkungan pemukiman, dengan masyarakat sekitar adalah pekerja di sektor industri pabrik tekstil dan industri rumahan.

Ada 7 karya trash fashion yang siap ditampilkan pada acara helaran di Pekan Kerajinan Jawa Barat ini, dan personil Perkusi memakai batik Shibori juga hasil karya siswa pada tahun pelajaran sebelumnya. Patut dicermati dan dimotivasi potensi sekolah sebagai pusat pengembangan budaya dan kreativitas.

Prestasi yang pernah ditorehkan  pada tanggal 20 Juli 2019, SMAN 4 Cimahi
Menjadi juara ke 1 acara GTV Fest (kolaborasi perkusi, band, tari dan trash fashion). Semua ini berkat bimbingan dan arahan dari guru guru di SMA Negeri 4 Cimahi, salah satunya adalah Ibu Nina Irnawati.


 

Tidak ada komentar:

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...