Sabtu, 30 Juli 2016

PAMERAN REUNI VISUAL #2

Pameran Reuni Visual adalah kegiatan Pameran yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Himpunan Mahasiswa Seni Rupa Univ Pendidikan Indonesia. Panitianya berasal dari para Ibu yang tergabung di Komunitas 22 Ibu. Kali ini pameran digawangi oleh Ibu Sri Sulastri dan berlangsung lancar dan sukses. Adapun kekaryaan yang ditampilkan oleh para Ibu yang merupakan alumni SR UPI dan juga tergabung dalam komunitas 22 Ibu adalah:

Ariesa Pandanwangi. Hope Indonesia. Acrylic on Canvas. 50x 50 cm. 2016.
Bibit generasi muda tumbuh dan berkembang seirama dengan kehidupan.

Ety Sukaetini. Sword Lily. Mix media on Canvas. 50 x 50 cm. 2016
Bunga Gladiol adalah salah satu bunga kebun yang terindah dan merupakan tanaman bunga hias serta memiliki julukan "sword lily" atau pedang kecil. bunga Gladiol ini merupakan lambang dari orang yang lahir pada bulan Agustus. Oleh karena pembuatnya lahir di bulan Agustus maka tercetuslah karya SWORD LILY.

Dini Birdieni. Untitled. Mix media on canvas. 50x 50 cm. 2016
Semua orang punya sisi gelap..punya rahasia yang tidak semua orang harus tahu.
Endah Purnamasari. Save Turtle. Water Colour on paper. 50 x 50 cm. 2016


 Enitria Astriani. Plus Minus 21. Acrylic on Canvas. 50x 50 cm. 2016.
Salah satu problem pendidikan tentang gaya mengajar guru abad 20 an dan gaya belajar murid generasi abad 21 yang belum satu frekwensi, dipotret dalam gaya karikatural.

Ika Kurnia Mulyati. mata kaki mata hati. Bollpoint on canvas. 50x 50 cm. 2016.

Meyhawati Yuyu Julaeha Rasep. layang-layang.  Acrylic on Canvas. 50x 50 cm. 2016.
Lestarikan permainan rakyat untuk anak-anak...layang-layang. Permainan layang-layang dengan memanfaatkan kekuatan hembusan angin juga memiliki fungsi ritual. Selain itu juga sebagai alat bantu untuk memancing, menjerat juga sebagai alat bantu penelitian ilmiah, serta media energi alternatif.

Nenny Nurbayani. The dancers.  Acrylic on Canvas. 50x 50 cm. 2016.


Nia Kurniasih (Mia Syarief). Potret Anak Indonesia.  Acrylic on Canvas. 50x 50 cm. 2016.
Anak adalah amanah yang harus kita rawat dan jaga, baik fisik amupun rohaninya...agar kelak menjadi generasi yang mandiri, tangguh dan siap menghadapi segala macam rintangan dalam mewujudkan cita-citanya.
Niken Apriani. Gembira. Painting on textile. 2016

Nita Dewi. Terkasih.  Acrylic on Canvas. 50x 50 cm. 2016.

Rina Mariana. Penangkap Kasih Ibu. Lukisan tangan & mix media on Canvas. Printed on Canvas. 50 x 50 cm. 2016
Seorang anak sangat haus akan kasih Ibunya, bagaimanapun, apapun, yang diberikan, basar atau kecil kasih Ibu...sangat berarti bagi putra putrinya.

Siti Sartika. Ngojay.  Acrylic on Canvas. 50x 50 cm. 2016.
Gusarku membara, sukmaku kecewa, takala kerinduanku bermain di telaga perlahan telah sirna, tinggal cerita belaka...


Sri Nuraeni. Reborn.  Acrylic on Canvas. 50x 50 cm. 2016.
Sri Sulastri. Love. Water Colour. 50 x 50 cm. 2016.


Yetti Nurhayati. Babby Doll.  Acrylic on Canvas. 50x 50 cm. 2016.




Sabtu, 23 Juli 2016

KOMUNITAS 22 IBU BAKSOS BERSAMA MASYARAKAT CIPANJALU

BANDUNG. 23 Juli 2016. Dalam rangka HARI ANAK NASIONAL, pada tanggal 23 Juli 2016, Komunitas 22 Ibu menggandeng Departemen Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung,  Lions Club Bandung Raya, Komunitas Edu Volunteer, Ikatan Alumni Seni Rupa UPI, yang bertempat di TK Kalila Cipanjalu-Cilengkrang, Pukul 09.00-13.00. Kegiatan yang diusung adalah Pengabdian pada masyarakat yang diselenggarakan di Cipanjalu melibatkan masyarakat setempat dari tingkat anak anak hingga para ibu. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antar komunitas yaitu dari Departemen Seni Rupa dan Desain-Universitas Pendidikan Indonesia, Lions Club Bandung Raya-Distrik 307 B2 Indonesia, yang didukung oleh Komunitas Edu Volunteer, TK Kalila, dan Komunitas 22 Ibu. Tema pengabdian yang diusung adalah “KREATIFITAS UNTUK ANAK & IBU”. Kreativitas yang diusung untuk anak anak usia 4-12 tahun adalah kegiatan menempel, mewarnai, menggambar, dan melukis diatas tas gendong,









Hasil kreativitas Anak dipamerkan kepada masyarakat Cipanjalu

Bu Ety Sukaetini di didaulat oleh Bapak Deden dari edu Volunteer untuk menanggapi kegiatan ini 
Sedangkan kreativitas yang diusung untuk para Ibu adalah terkait dengan Lingkungan hidup yaitu pengelolaan limbah dari daur ulang sampah. Program ini sejalan dengan program Komunitas 22 Ibu yang mengusung dari Komunitas untuk Masyarakat. Rina Mariana, selaku trainer yang berprofesi sebagai guru dan juga bagian dari Komunitas 22 Ibu menyatakan bahwa pengelolaan daur ulang sampah ini dapat dimanfaatkan melalui proses yang diberikannya pada hari ini, Sangat banyak manfaat yang dapat dikontribusikan kepada masyarakat Cipanjalu, bahkan salah satunya bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat luas. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan workshop ini sebaik-baiknya.









Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...