Jumat, 28 Oktober 2016

SADAR HUKUM dalam LEGAL EXPO

Sejak dini anak-anak sudah diperkenalkan mengenai sadar hukum melalui kegiatan lomba menggambar yang diselenggarakan oleh kementrian Hukum dan HAM. salah satu juri adalah Ibu Meyhawati Yuyu Jualeha Rasep. dalam kesempatan tersebut beliau menyatakan bahwa anak-anak sangat antuasias dalam mengikuti lomba ini. Kegiatan yang dirangkai dalam LEGAL EXPO juga mengusung kegiatan bazar, lomba gerak jalan, sehingga acara-benar-benar meriah dan banyak dikunjungi warga masyarakat. adapun kegiatan tersebut dapat diakses di bawah ini:




Rabu, 26 Oktober 2016

WORKSHOP TEKNIK TRANSFER WARNA - JAKARTA

Teknik membatik saat ini sudah dikembangkan sedemikian rupa. NIKEN APRIANI adalah salah satu pakar dalam bidang membatik yang banyak mengembangkan teknik-teknik tersebut. Teknik yang dikembangkannya adalah teknik membatik dengan malam dingin (malam digantikan dengan sejenis bubuk yang berasal dari alam, dicampur dengan ramuan sehingga sangat aman digunakan oleh anak-anak sekalipun. Teknik transfer warna adalah memindahkan objek yang sudah diwarna diatas kertas kemudian disetrika panas diatas kain, dan masih banyak beragam teknik yang dikembangkan oleh Ibu Niken Apriani. Untuk memperkenalkan teknik-teknik yang dikembangkan tersebut maka Niken digandeng oleh salah satu mall terkemuka di Jakarta untuk bekerja sama dalam kegiatan workshop membatik. Silahkan ikuti kegiatan ini, sembari jalan-jalan dapat ilmu pengetahuan).








Senin, 24 Oktober 2016

PEMBUKAAN PAMERAN "KALANGKANG"

Bandung tak lagi rintik tapi banjir melanda dimana-mana, namun tak menggoyahkan suasana hangat pembukaan pameran Ibu Sri Sulastri dan Ibu Niken, yang bertempat di YPK Naripan pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2016. Suasana hangat dan penuh akrab dikelilingi kawan karib dan tamu undangan membuat suasana pembukaan berlangsung lancar dan penuh dengan keakraban.

Sri Sulastri salah seorang pendidik di tingkat SMP mampu membuktikan bahwa ciri khas karya seni rupanya dapat dikenal dan diterima oleh masyarakat luas. sedangkan Niken Apriani yang sehari hari berprofesi sebagai pendidik juga terus eksis berkiprah dengan seni batiknya dan mengembangkan banyak metode. kemampuannya diakui oleh masyarakat ketika sejumlah permintaan untuk memintanya sebagai trainer dalam workshop pembatikan.

Sri Sulastri menampilkan 7 buah karya seni rupa dalam tema wayang, demikian pula Niken menampilkan satu buah karya. Sri Sulastri kini semakin dikenal sebagai guru, seniman, dan juga seorang ibu dari dua orang putri. sedangkan Niken juga seorang guru, seniman, pengelola sanggar batik di Cimahi, trainer batik, juga seorang ibu dari 4 orang anak yang beranjak dewasa. Peran ganda yang mereka lakoni hingga saat ini lancar jaya berkat dukungan suami dan keluarga tercinta. Silahkan mengapresiasi suasana pembukaan pameran.













SRI SULASTRI & WAYANG

SAKSIKAN PEMBUKAAN PAMERAN PADA HARI INI KARYA-KARYA SRI SULASTRI.
SELAMAT MENGAPRESIASI.










Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...