Belum ada kata terlambat untuk memasuki sebuah komunitas, Ibu Yustine, tetap smangat untuk bersama berkarya seni,Pengalaman pamerannya terbukti sejak tahun 20 tahun yang lalu. karyanya banyak mengangkat dari kehidupan disekelilingnya, beberapa gagasannya banyak dicuplik dari apa yang dilihatnya seperti figur orang-orang yang disayanginya juga ketertarikannya kepada flora. kesemuanya dituangkan kedalam goresan kwas, dengan coletan warna-warni yang penuh inspiratif. silahkan diapresiasi karyanya:
Langganan:
Postingan (Atom)
Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development
Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...
-
Batik di tengah gempuran kemajuan teknologi tetap memperlihatkan eksistensinya. Pengakuan UNESCO terhadap eksistensi batik, semakin ban...
-
Dinding kota banyak yang dibuat menjadi bergambar diistilahkan oleh anak milenial ngamural. Mural kini menjadi penanda kota ataupun sebuah w...
-
Serombongan anak anak sekolah dari SMP Negeri 4 dipandu oleh Guru Seni Budaya-Ibu Sri Sulastri- tampak memenuhi ruang Galeri Sejarah dan Keb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar