Sri Sulastri salah seorang pendidik di tingkat SMP mampu membuktikan bahwa ciri khas karya seni rupanya dapat dikenal dan diterima oleh masyarakat luas. sedangkan Niken Apriani yang sehari hari berprofesi sebagai pendidik juga terus eksis berkiprah dengan seni batiknya dan mengembangkan banyak metode. kemampuannya diakui oleh masyarakat ketika sejumlah permintaan untuk memintanya sebagai trainer dalam workshop pembatikan.
Sri Sulastri menampilkan 7 buah karya seni rupa dalam tema wayang, demikian pula Niken menampilkan satu buah karya. Sri Sulastri kini semakin dikenal sebagai guru, seniman, dan juga seorang ibu dari dua orang putri. sedangkan Niken juga seorang guru, seniman, pengelola sanggar batik di Cimahi, trainer batik, juga seorang ibu dari 4 orang anak yang beranjak dewasa. Peran ganda yang mereka lakoni hingga saat ini lancar jaya berkat dukungan suami dan keluarga tercinta. Silahkan mengapresiasi suasana pembukaan pameran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar