Minggu, 15 Februari 2015

PERTEMUAN REGULER KOMUNITAS 22 IBU SELASA 10 FEBRUARI 2015

Selasa, 10 Februari 2015, adalah awal pertemuan keluarga komunitas 22 Ibu, suasana kekeluargaan mewarnai pertemuan tersebut. Ibu Niken selaku penerima keluarga 22 Ibu tampak sumringah menyambut kedatangan para Ibu yang tampaknya sudah tak sabar saling peluk dan cipika cipiki, maklum sudah 1 bulan tak jumpa sejak pameran 22 Ibu. Hidangan mengalir, tak sabar para Ibu mencicipinya. Dalam kesempatan tersebut juga hadir beberapa anggota baru yang diperkenalkan oleh sesama anggota 22 Ibu.

Pertemuan tersebut membicarakan point-point program yang akan digulirkan pada tahun 2015. Mengapa baru dibicarakan program? Inilah uniknya komunitas 22 Ibu, karena biasanya awal kegiatan justru baru dimulai on pada bulan April. Hal ini sudah terbukti sejak 2013, 2014, dan kini 2015. Apabila ada kegiatan pada bulan Februari berarti itu adalah pemanasan sekaligus persiapan untuk bulan April.

Adapun beberapa program utama yang dibicarakan adalah persiapan pameran drawing yang sejatinya akan diselenggarakan pada tanggal 22 -31 Agustus 2015 di Taman Budaya-Jawa Barat. Tahapan persiapan yang akan dilaksanakan pada bulan Februari adalah workshop drawing bersama Diyanto di Taman Budaya, Maret perumusan tema pameran, April-Juni adalah content visual, shooting proses berkarya, khusus menjelang puasa dan lebaran off untuk seluruh kegiatan, karena semua akan konsentrasi dalam menjalankan ibadah puasa dan menghadapi Lebaran. Mulai kembali awal Agustus untuk pencetakan katalog pameran serta yang akan direncanakan oleh Taman Budaya yakni publikasi kepada publik. tepat 22 Agustus 2015 direncanakan pameran dapat berjalan dengan lancar.  Kegiatan kedua adalah mengikuti pameran khusus untuk pendidik di Malaysia. Kegiatan ketiga adalah pameran tematik di Galeri Seni Popo Iskandar. dan keempat adalah penutup akhir tahun yakni  kegiatan besar wajib diikuti yang dilaksanakan atas dasar kecintaan pada keluarga besar komunitas 22 Ibu yakni tanggal 22 Desember 2015. Empat kegiatan utama ini dianggap kegiatan inti, kegiatan lainnya adalah apresiasi seni ke Galeri Nasional, Gathering 22 Ibu, dan memenuhi banyak undangan pameran yang datang ke komunitas 22 Ibu. Semoga semua dapat berjalan dengan lancar. Salam hangat 22 Ibu.

                                                                                

Tidak ada komentar:

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...