Kamis, 04 Juli 2019

INDONESIAN MYTHS AND LEGEND ON GUTTA TAMARIND BATIK ARTWORK

Komunitas 22 Ibu kembali menggelar pameran dan workshop batik gutta tamarind di Swedia atas undangan dari Kedutaan Besar Stochklom, Swedia. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangkaian acara Festival Indonesia 2019. 

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 34 orang yang berasal dari lintas institusi. Perwakilan yang berangkat sebanyak 5 orang yaitu Ariesa Pandanwangi, Arleti Mochtar Apin, Atridia Wilastrina, Cama Juli Rianingrum, Nuning Yanti Damayanti. mereka berasal dari perguruan tinggi seperti Universitas Trisakti-Jakarta, ITB, dan ITHB, Universitas Kristen Maranatha.

Tidak ada komentar:

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...