Jumat, 16 Agustus 2019
17 Agustus 2019 PEMBUKAAN PAMERAN SHARIRA
"SHARIRA" yang berarti 'tubuh' dalam bahasa sansakerta atau 'awak' dalam bahasa sunda, selain berpengaruh kuat sebagai resapan bagi bahasa lainnya berpotensi pula menerobos waktu. Tidak heran jika istilah itu kerap digunakan untuk mengidentifikasi perihal 'aku' atau 'kamu' bahkan menjangkau pula makna lebih luas yakni, 'manusia'.
Istilah "Sharira" berikut makna yang melekat di dalamnya, merupakan bingkai tematik dan eksploratif bagi para perupa yang tergabung dalam komunitas 22 Ibu. Sharira bukan sebatas alibi, melainkan pemicu untuk mengembangkan lebih jauh penalaran dan interpretasi atas 'tubuh' terkait berbagai gambaran permasalahan kenyataan yang dihadapi, disikapi dan dihayati perempuan, di samping kesadaran atas medium yang dipilihnya.
*Kurator: Diyanto*
Pameran seni rupa *SHARIRA* akan berlangsung:
*Hari/Tanggal*
Sabtu-Sabtu/17 - 24 Agustus 2019
*Waktu Pembukaan* Sabtu, 17 Agustus 2019.
Pukul 19.00-21.00
Peserta Pameran Sharira Bandung Connex Art Month '19 sebanyak 45 orang yang berasal dari lintas institusi (Bandung, Banten, Jakarta, Bali). Mrreka adalah:
1. Ariesa Pandanwangi
2. Arleti Mochtar Apin
3. Almira Belinda Zainsjah
4. Atridia Wilastrina
5. Ayoeningsih Dyah Woelandhary
6. Arti Sugiarti
7. Ariani Rachman
8. Belinda Sukapura Dewi
9. Nuning Damayanti
10. Mia Syarief
11. Rina Mariana
12. Sri Nuraeni
13. Siti Sartika
14. Ika Kurnia Mulyati
15. Meyhawati Yuyu JR.
16. Erni Suryani
17. Wanda Listiani
18. Endang Caturwati
19. Wien K Meilina
20. Gilang Cempaka
21. Sri Rahayu Saptawati
22. Dina Lestari
23. I.G. P. A Mirah Rahmawati
24. Nina fajariyah
25. Nurul Primayanti
26. Yunita Fitra Andriana
27. Yori Pusparani
28. Risca Nogalesa Pratiwi
29. Susy Irma
30. Yunisa Fitri Andriani
31. Siti wardiyah
32. Nita Dewi
33. Farida Wahyu
34.Bayyinah Nurul
35.Dyah Limaningsih W
36. Nida Nabilah
37. Luki Lutvia
38. Shitra Noor Handewi
39. Zaenab Shahab tv
40. Ratih Mahardika
41. Ulfa Septiana
42. Wita Prayoga
43. Yetti Nurhayati
44. Yustine Carolies
45. Vidya Kharishma.
Dibuka oleh:
Kasi Seni Budaya, UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat.
*Tempat: Galeri Thee Huis, Taman Budaya, Propinsi Jawa Barat*
Jl. Bukit Dago Sel. No.53A, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40135
#pameransharira
#komunitas
#22ibubandung
#komunitas22ibu
#bandungartmonth
#bandungconnex2019
#gallerytheehuis
#tamanbudayapropinsijawabarat
Mari datang mengapresiasi. Ditunggu kehadirannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development
Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...
-
Batik di tengah gempuran kemajuan teknologi tetap memperlihatkan eksistensinya. Pengakuan UNESCO terhadap eksistensi batik, semakin ban...
-
Dinding kota banyak yang dibuat menjadi bergambar diistilahkan oleh anak milenial ngamural. Mural kini menjadi penanda kota ataupun sebuah w...
-
Serombongan anak anak sekolah dari SMP Negeri 4 dipandu oleh Guru Seni Budaya-Ibu Sri Sulastri- tampak memenuhi ruang Galeri Sejarah dan Keb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar