Sabtu, 10 Januari 2015

KARYA SENI RUPA KOMUNITAS 22 IBU


IRAMA WAKTU -2014-MIX MEDIA -VARIABEL DIMENSION-20 cm x 3oo cm (3 pieces), 20 x 180 cm (6 pieces), 20 x 120 cm (6 pieces) bY ARIESA PANDANWANGI

Ide dasar penciptaan karya seni ini berasal dari bunga matahari: memiliki manfaat yang luar biasa, bijinya dimanfaatkan sebagai minyak, bunganya sebagai hiasan. Bentuknya: batangnya yang lenjang panjang mampu menopang bunga yang besar. Menandakan batang yang kuat. Tidak berbau tetapi memiliki pesona yang indah. Demikian pula dengan Ibu, tidak banyak cakap kata tetapi memiliki kecakapan luar biasa, peran multi ganda dikerjakan hampir tak mengeluh. Tetapi pesonanya bisa dinikmati semua orang, karier baik, rumah tangga bahagia, pekerjaan domestik rapi.  Hal ini seperti waktu yang berputar setiap hari selalu memiliki irama yang indah, tidak peduli dengan setiap denyut kehidupan yang dinamis, sama halnya dengan bunga matahari yang memiliki pesona namun tak harum.



Material: kertas crepe. Dipilih karena  materialnya memiliki sifat yang lentur, gemulai melambai dan apabila digantungkan dapat terkesan melambai apabila tertiup angin, mirip dg bunga matahari batangnya bergerak tertitiup angin namun tetap tegak. Material inilah yang akan mendominasi dalam karya seni rupa ini. Material lainnya berupa pendukung yaitu ayakan, lem, kertas crepe, lampu, kabel, benang jahit, jarum, dan lukisan di atas kertas.

TITIAN RAMBUT DIBELAH TUJUH-2014-Mixed media on canvas-100 x 70 cm by DEWI M. SYA’BANY
Bagi pemikir Barat ini adalah amsal meme bagus. Kembara jiwa tiap-tiap insan di alam fana ini sejatinya merupakan proses timbang rasa, atas nama Pembenaran? atau Kebenaran. Konon, ciri otentik “Pergulatan Batin” inilah aspek pembeda hingga manusia peroleh label Masterpiece of God. Buah pergulatan batin ini menjadi tim rescue manusia saat antre di sirath pintu masuk Keabadian Hidup yang hakiki, menjadi tiket masuknya.

Bagi saya, ini bahkan sudah di luar konteks meme positif, ini Kesadaran.

Tapi sayangnya sering lupa. Bahkan abai, lupa diri.

Arkian, Al-Ghazali bilang akalbudi ibarat cermin. Semakin kinclong, semakin merefleksikan apa pun itu.

 Coba saya mengaca diri, apa yang Penting dalam Hidup ini?

Berkaca lagi.

Bercermin diri.
Biar saya ingat, semoga.


PARTY OF THREE-2014 -MIX MEDIA ON CANVAS-80 X 130 CM by DINI BIRDIENI

Party of Three...pesta bertiga..adalah quality time buat saya dan kedua anak saya...
Saya sangat suka menjaihit dan membuat pernak-pernik...sejak kecil saya suka membuat mainan sendiri..ketika saya dianugerahi anak pertama saya yang kebetulan laki-laki...awalnya saya bingung...mainan apa yang akan saya buat anak saya...hal pertama yg terpikir yg aman adalah boneka...tapi karena anak saya laki-laki...jadi saya buatkan boneka mobil-mobilan dari bahan kain velt...diisi busa dakron...anak saya suka sekali...kami sering membuat mainan bersama-sama...menggambar bersama...kadang melukis bersama...Ketika akhirnya saya diterima menjadi guru PNS maka berkuranglah waktu saya dengan anak saya, apalagi setelah kelahiran anak kedua (yang kebetulan laki-laki lagi)...semakin sulit saya menghabiskan waktu dengan mereka.

Semakin lama kami semakin jarang bertemu dan semakin asik dengan kegiatan masing-masing....anak-anak semakin akrab dengan internet..game..play station..hape...gadjet...sedih sekali rasanya...bahkan sering merasa berdosa...tapi ya mau bagaimana lagi...sepertinya hal ini dialami oleh banyak orangtua disaat ini...
Lewat karya ini saya ingin anak-anak saya tahu ...saya sayang mereka...saya ingin mereka bisa melihat dunia luas bukan hanya dunia maya dan game...I love you kidds...


PARTY OF THREE-2014 -MIX MEDIA - Instalasi by DINI BIRDIENI

AKU WIJAYAKUSUMA 6-2014-CHARCOAL ON CANVAS-120 X 80 CM  by ENENG NANI SURYATI

Spesies bunga akan mekar dan menebar pesona disiang hari, dannketika malam mereka terlelap. Tetapi Wijayakusuma mekar mewangi mengiringi malam, dan sesaat malam itu saja dia mekar dan menebar pesonanya. Pada saat itulah diriku terinspirasi untuk menvisualisasikan kedalam bentuk lukisan. Selain keunikan tersebut Wijayakusuma merupakan bunga yang bermitos aetinya bila kedatangannya menandai akan datangnya rejeki untuk sipenikmatnya. Dari keunikan'keunikan tersebut ku usung menjadi sebuah perjalanan berkarya seni rupaku untuk mencapai Jati Diri sebenarnya.


BUNGA-2014-ACRYLIC ON CANVAS-120 X 120 CM by ETY SUKAETINI

Ibu-ibu identik sekali dengan BUNGA, karena Bunga itu melambangkan keindahan bahkan di setiap rumah  selalu ada  rangkaian bunga. BUNGA menjadi ciri bahwa ibu-ibu senang pada yang indah-indah, cantik & menawan.


BUNGAKU HIDUPKU-2014- MIX MEDIA ON CANVAS-120 X 120 CM_IKA KURNIA MULYATI
Hidup itu adalah Hitam, kegelapan jika tanpa ada warna, merah, kuning, hijau, biru dan puluhan, ratusan, ribuan warna lainnya....Hidup adalah Sepi tanpa adanya Inspirasi dan ekspresi, Hidup adalah Mati tanpa ada hasrat dan keinginan untuk tumbuh, Hidup adalah tiada tanpa adanya Cinta dan Keindahan, seperti lukisanku yg berawal dari Titik,membentuk  garis dan kontur...Bunga yang batangnya terlilit dan tertindih sesak oleh lingkaran2 kehampaan...tetap Tumbuh dan Mekar...semua karna satu dia Ingin Hidup!



MENUJU ROMA-2014-ACRYLIC ON CANVAS-60CM X120 CM by MIA SYARIEF

Kasih Ibu, tatapan Ibu, pelukan ibu, rasa ibu, sendu Ibu mengandung sejuta makna. Hasrat dan empati menuai kasih di bumi. Sesunggunyalah kasih Ibu menjadi fondasi bumi yang harmonis
HARMONI-2013-ACRYLIC ON CANVAS-118 cm x 89,5 cm by NENNY NURBAYANI
Ketika sebuah partikel bertemu dan bersinggungan dengan partikel-partikel lainnya, maka pertemuan kedua atau ketiga, atau keempat dan seterusnya dari partikel-partikel tersebut,mengakibatkan suatu pertemuan, yang dalam prosesnya terjadi percampuran, simpang siur, tumpang tindih dan berbagai perubahan yang luar biasa tak terhingga dan tak terduga. Yang terjadi pada bentuk, rupa, warna dan gelap terang dari berbagai materi baik yang lama, baru dan yang muncul sesaat atau permanen dalam saat proses menjadi sebuah bentuk atau karya.

Akibat kejadian alam, keseimbangan dan ketidakseimbangan, spontanitas dan intuisi dari sikap mahluk-mahluk bumi, sifat dan pertemuan antara siang, malam, ruang padat, kosong,, atas, samping, bawah dan lain-lain keberadaans pontanitas disekitarnya, mengakibatkan terjadinya embrio-embrio dalam berbagai bidang kehidupan yang kemudian menghasilkan irama, dan harmoni kehidupan dalam bentuk, rupa, warna, rasa, yang menyatu dalam berbagai unsure bidang, waktu, kesenjangan, kehampaan dan kepadatan. Terjadilah hakiki dari sebuah keindahan.



KEBUN BAMBU-2014-KAIN ORAGNDI-PEWARNA DISPERS-120 CM  X 140CM by NIKEN APRIANI
Ibu sering bercerita tentang hutan bambu, dari yang menyeramkan hinga bambu yang dapat menjaga sumber air. Bambu juga sangat lekat dengan perjuangan bangsa kita, hampir seluruh wilayah indonesia ada bambu. Bambu juga merupakan simbol kekuatan, ketangguhan, kokoh, tegar, ulet. Seperti halnya yang dimiliki oleh seorang ibu. Keinginanku untuk memiliki kebun bambu, saya aplikasikan pada karya kali ini yang pada saat ini semakin jarang kita temui tanaman bambu.

FOLIAGE-2014-PEWARNA BATIK FROZEN DIATAS KAIN PRIMISSIMA-70 X 70 CM by NINA IRNAWATI 
Tumpukan dedaunan  yang saya tuangkan melalui lukis kain dengan teknik sapuan kuas langsung dimana media utama yang dipakai adalah pewarna batik Frozen dan jenis kain primissima yang sering dipakai pada karya seni batik terutama teknik batik colet, yang memiliki ciri warna batik yang cerah serta warna-warna yang terang.

APPLY-2014 -ACRYLIC  ON CANVAS-100 X 90 CM-by NITA DEWI  
Sosok yang pernah singgah…berawal dan berakhir di hati, masih selaku membekas dalam langkah dan gerak diri.

TERUMBU KARANG-2014 -PEWARNA BATIK DIATAS KAIN PRIMISSIMA-45X 125 CM  by RARANG WAHJUNINGSIH                                                                                                                                                                    
Bersesuaian dengan fokus pembangunan periode 2014-2019 mengenai poros maritim, bukan hanya  hasil laut Indonesia yg kerap dicuri oleh nelayan asing namun juga alam dalam hal ini ekosistem laut indonesia jg perlu dilestarikan keindahannya. Maka dari itu saya mengangkat kembali tema terumbu karang dan ekosistem bawah  laut  melalui karya batik tulis yg dikombinasi dengan prada keemasan berbahan gliter. Untuk lebih menonjolkan terumbu karang mengingat lamanya  pertumbuhan  terumbu karang. 

Karya ini gambar motif batik terumbu karang yg diadop dari motif wadasan ( batu karang ) cirebon dan pewarnaan batik naptol nuansa kuning ke coklat kopi mengambil warna klasik batik. Di atas kain primisima ditulis ( dg canting dan malam ). Penambahan isen isen dan prada berbahan gliter. Semoga karya ini dapat mengingatkan kembali akan kekayaan alam dan kebudayaan  tanah air Indonesia untuk kita, jaga, pelihara dan lestarikan demi masa depan bangsa dan generasi penerus kita.


KUPU-KUPU SIMBOL-2014-KAWAT STAINLESS-PERFORM INSTALASI DIGANTUNG-120X120X250CM by RINA MARIANA

Sebuah evolusi yang mengagumkan ciptaan Illahi , dimulai dari sebutir telur berbentuk hampir bulat .. Dengan hanya waktu yang singkat menetas muncuk seekor yang berbentuk silinder kecil hidup dari  dari daun ke daun berpindah-pindah adalah suatu proses yang tekun melangsungkan perjalanannya .  Seperti halnya kami berkarya slalu menggali ide-ide dari berbagai pengalaman, imajinasi dan tempat-tempat untuk mematangkan inovasi baru. Kehidupan seseekor itu. tidak berhenti sampai disana . Dengan menyelimuti diri bagai kepongpong , mengolah menata dalam keheningan untuk mewujudkan cita-citanya, agar menjelma keluar menjadi kupu yang indah warnanya, elok bentuknya, lincah gerakannya , kemungilan tubuhnya mampu terbang melanglang alam semesta . Menunjukan kreativitas dan aktivitasnya sebagai salah satu  sumber inspirasi bagi  sesamanya ,semoga Aamiin YRA.

BISIKAN-2014-MIX MEDIA-80CM X200 CM by RISCA NOGALESA PRATIWI
Hinggar bingar suara bergemuruh di dalam telinga  yang kadang kita tak bisa membedakan suara apakah itu ?

Apa itu  suara dalam hati, apa itu suara alam sadar, suara kesadaran, suara alam, suara dunia, suara dari mahluk lain.. begitu banyak suara hingga kita lupa bagaimana membedakannya.

Atau

Suara kebenaran, suara salah, suara aku, saya, kau , dia , kita atau benda ?

Atau

Mungkin kita tak ingat suara apa itu ?
Maka bisikan lah satu persatu  tak  bercampur aduk hingga aku   bisa menbedakannya , bisa mencatat nya didalam setiap helai daun  dalam pohon   yang meneduhkan reluh hati.... semoga catatan itu tak terbang terbawa angin... .. 



NANGTOS-2014-PENCIL ON CANVAS-60 X 120 CM by SITI SARTIKA
Setiap manusia dalam perjalanan hidupnya akan selalu “menunggu” akhir dari suatu kehidupan



EVERLASTING LOVE -2014-CHARCOAL ON KANVAS-210 CM X 120 CM by SRI NURAENI
Pohon pinus lambang cinta yg mendalam, kokoh , utuh dan tak pernah berakhir, seperti itulah cinta seorang ibu terhadap anaknya takkan pernah berujung sampai akhir hayatnya.  Sebuah perjalanan panjang, berjuang sampai akhir kehidupannya.




              SELFIE-2014- DIGITAL PRINTING-100 X 150 CM by SRI SULASTRI
Bagi saya dunia fesbuk sangat mengagumkan.  Melalui fesbuk, komunikasi bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.  Melaluinya, saya bisa  ngobrol, bisa berbagi ide, bisa mempengaruhi pendapat seperti pada saat pemilihan presiden 2014 yang lalu,  bisa menemukan kawan yang terpisah lama dan entah dimana, dan melalui fesbuk pula saya bisa upload foto termasuk foto saya sendiri yang sering disebut selfie.  Saya tak pernah mebayangkan hal seperti ini bisa terjadi ketika saya masih remaja.Selfie, rasanya lebih dari sekedar bercermin. Kalau bercermin, hanya dilihat oleh diri sendiri, tetapi kalau selfie saya seperti  berada dipanggung yang ditonton oleh teman teman saya sendiri. Saya merasa seperti aktor dalam sebuah pertunjukan panggung.


Bermula dari kesukaan saya untuk selfie itulah, saya berfikir mengapa tidak sekalian saja memerankan diri layaknya aktor? Pada karya ini, saya mencoba mengeksplorasi  peran peran itu.  Bagaimana kalau saya selfie menjadi laki laki? Bagaimana kalau saya selfie memerankan profesi tertentu ? Melalui karya ini saya ingin berterima kasih kepada fesbuk dan kamera yang sangat gampang membuat foto.

KEINDAHAN BURUNG DAN BUNGA-2014-KAIN DAN PEWARNA TEKSTIL
-40 X 80 CM by TITY SOEGIARTY
Berbicara tentang teknik, karya ini menggunakan teknik  melukis di atas kain dengan bahan pewarna tekstil. Teknik ini sama dengan teknik dalam pembuatan batik. Tetapi cara membatik dengan menggunakan teknik tradisional dengan alat-alat tradisional seperti canting dan bahan-bahan zat warna yang memerlukan proses sulit dan rumit, membuat materi batik ini memerlukan waktu lama dalam proses pembuatannya. Di sini saya menggunakan teknik yang lebih efektif, efisien dan bersih lingkungan. Cara tersebut dengan menggunakan cara yang biasa dipakai para pelukis dalam membuat lukisannya dengan menggunakan bahan sutra atau biasa disebut silk painting.

Tema yang diusung adalah burung dan bunga. Burung dan bunga merupakan lambang keindahan dan kesetiaan.  Burung dan bunga tak dapat dipisahkan, sebagaimana cerita tentang kecintaan burung terhadap bunga mawar yang tak dapat terhapuskan. Pengorbanan burung untuk bunga mawar yang merupakan pengorbanan cinta yang tulus, merupakan gambaran bagi kita untuk menghargai siapapun yang mencintai kita.
 
Demikian pula wanita tak bisa dilepaskan dari unsur keindahan, begitu pula burung dan bunga.  Burung dan bungan penuh dengan warna yang menjadi inspirasi bagi kehidupan.  Warna memiliki peran dalam kehidupan maupun dalam sebuah karya. Warna adalah dinamika dalam sebuah karya, warna juga dapat memberikan keindahan yang luar biasa. Warna juga menjadi inspirasi untuk berkarya. Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnya. Bersenang senanglah dengan warna….

AL-FATIKAH DAN KEBESARAN MU-2014-MIX MEDIA ON CANVAS-80 X 130 CM by WIWIEN SUMARSONO
"Berusaha mengenal arti Al-Fatikah dan kebesaran Mu-Allah"

BIAS-2014 ACRYLIC ON CANVAS-90 X 90 CM by  MEYHAWATI YUYU JULAEHA RASEP
Hidup sebagai proses belajar, seperti gelisah yang terombang ambing, menghiasi tepian waktu di antara imajinasi yang tak pernah padam dengan goresan-goresan kesekian dari yang terbaik menjadi lebih baik.

THE SWIRLS ARROUND ME-2014-BATIK TULIS PADA KAIN CORDUROY-60 X 80 CM by ZAKIAH PAWITAN 
Dunia sekitar seorang ibu dan pemikiran ibu sebetulnya tidak pernah sederhana. selalu ada pemecahan yang harus diputuskan, pertimbangan yang dipikirkan dan konsekuensi dari setiap langkah yang diambil. Karya The Swirls Arround Me sebagai representasi alam pikiran seorang ibu dan setiap buah pikiran yang mengitarinya menentukan langkah jalan yang diambil.

16 komentar:

Unknown mengatakan...

memang bener indonesia tidak miskin dengan kekayaan alam maupun bakat nya.bukti nya indonesia terlahir dengan bakat yang sangat banyak dan kekayaan alam yang banyak. contoh nya komunitas yang saya lihat ini bakat seni nya semua nya bagus gak ada yang bagus.jadi saya termotivasi untuk menjadi orang yang mempunyai bakat seperti bapak dan ibu yang ada di komunitas ini (Saeful Anwar.R SMK TI PEMBANGUNAN CIMAHI)

Komunitas 22 Ibu mengatakan...

Terimakasih atas perhatiannya ya. Sebagai infomrasi saja, komunitas kami tidak ada kaum adamnya, tetapi apabila kami berpameran kaum Adamlah yang mendukung kami, mensuport kami yaitu para suami dari komunitas kami, teman tercinta dari komunitas perupa, juga sahabat-sahabat kami. Hayuu Pak kalo kami Pameran silahkan datang untuk mengapresiasi karya kami. Kami masih harus banyak belajar untuk menyalurkan kreatvfitas kami. salam hangat dari keluarga besar komunitas 22 Ibu.

Unknown mengatakan...

indonesia memang benar-benar banyak karya seni rupa.termasuk lukisan yang indah dan menarik untuk di lihat dan membuat saya bangga menjadi warga negara indonesia



Nasrulloh X-TPD-B SMK TI PEMBANGUNAN

Unknown mengatakan...

(YOGI WIBAWA X TKJ D)
karya ibu sangat mengagumkan membuat saya tertarik ingin belajar seni lebih dalam lagi setelah saya melihat karya ibu saya sangat mengaapresiasi karya ibu yang indah dengan nilai estetika yang dimunculkan oleh lukisan ibu membuat saya serasa masuk dan merasa berada dalam kehidupan yang nyata bersama lukisan ibu

Unknown mengatakan...

SUHARTONO(X TKJ D) memang bener indonesia tidak miskin dengan kekayaan alam maupun bakat nya.bukti nya indonesia terlahir dengan bakat yang sangat banyak dan kekayaan alam yang banyak. contoh nya komunitas yang saya lihat ini bakat seni nya semua nya bagus gak ada yang bagus.

Unknown mengatakan...

M.RICO KRISTANDI(X TKJ D)karya-karya yang dibuat ibu sangat bagus-bagus sehingga menginspirasi anak-anak untuk lebih giat lagi dalam belajar seni budaya...

Unknown mengatakan...

M.RICO KRISTANDI(X TKJ D)karya-karya yang dibuat ibu sangat bagus-bagus sehingga menginspirasi anak-anak untuk lebih giat lagi dalam belajar seni budaya...

Unknown mengatakan...

M.RICO KRISTANDI(X TKJ D)karya-karya yang dibuat ibu sangat bagus-bagus sehingga menginspirasi anak-anak untuk lebih giat lagi dalam belajar seni budaya...

Unknown mengatakan...

M.RICO KRISTANDI(X TKJ D)karya-karya yang dibuat ibu sangat bagus-bagus sehingga menginspirasi anak-anak untuk lebih giat lagi dalam belajar seni budaya...

Unknown mengatakan...

M.RICO KRISTANDI(X TKJ D)karya-karya yang dibuat ibu sangat bagus-bagus sehingga menginspirasi anak-anak untuk lebih giat lagi dalam belajar seni budaya...

Unknown mengatakan...

M.RICO KRISTANDI(X TKJ D)karya-karya yang dibuat ibu sangat bagus-bagus sehingga menginspirasi anak-anak untuk lebih giat lagi dalam belajar seni budaya...

Unknown mengatakan...

hasil karaya seni nya sangat baik sekali bu,kreatif inovatif dan imajinatif, sukses selalu ya bu, dan terus berkaya ..

vicky akbar x(tkj-c)

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Karya nya sangat bagus , kreativ . terus berkaya semoga anak anak muda sekarang bisa ter inspirasi

ANDIA ADIANSYAH (X TPD-B)

Unknown mengatakan...

Karya-karyanya sangat bagus ,semoga karya-karya ibu dapat menginspirasikan anak muda sekarang untuk membuat karya seni yg lebih bagus dan kreativ

Unknown mengatakan...

karyanya sangat bagus dan sangat mendidik bagi para siswa siswi maupun masyarakat diluar sangat menginspirasi

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...