Kamis, 18 Desember 2014

PAMERAN "metamorfosART 22 IBU" di Gedung YPK Naripan-Bandung


                                                                   
                                  Mengapa metamorfosART ?

                                       
ARIESA PANDANWANGI-DEWI SYABANI-DINI BIRDIENI-ENENG NANI SURYATI-ETY SUKAETINI-IDA RUSTIANA-IKA KURNIA MULYATI-MEYHAWATI YUYU JULAEHA RASEP-NENNY NURBAYANI-NIA KURNIASIH-NIKEN APRIANI-NINA-NITA DEWI-RISCA NOGALESA PRATIWI-RARANG-RINA MARIANA-SITI SARTIKA-SRI NURAENI-SRI SULASTRI-TITY SOEGIARTY-WIWIN-ZAKIAH PAWITAN




                                      

Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang secara radikal berbeda.
Pada kupu-kupu, sebelum menjadi serangga cantik dan menawan, ia terlebih dahulu harus melalui serangkaian fase perubahan yang dimulai dari telur yang kemudian menetas dan menjadi larva. Seiring pertumbuhannya larva tersebut akan semakin besar dan terus berkembang menjadi pupa. Pada tahapan pupa inilah proses pembentukan susunan kerangka hewan dewasa terjadi. Setelah beberapa saat maka pupa pun menjelma menjadi kupu-kupu cantik.
“MetamorfosART 22 Ibu” adalah pameran lanjutan komunitas 22 Ibu yang bulan Desember 2013 lalu diadakan di Galeri Kita dan Desember 2014 ini diadakan di gedung Yayasan Pusat Kebudayaan.
MetamorfosART, diangkat sebagai tema pada Pameran DUNIA 22 IBU yang ke-2 ini, ingin menunjukan sebuah proses dalam proses kreatif  para peserta pameran yg terdiri atas 22 orang ibu ini. Baik dalam cara berpikir, cara bersikap, bertindak dan berkarya.
MetamorfosART adalah suatu proses perkembangan yang memperlihatkan penampilan dan konsep berkarya para seniman sebagai seorang ibu, seorang istri, seorang pendidik, bukan hanya untuk dirinya sendiri  tetapi juga diharapkan dapat membimbing calon-calon seniman generasi muda penerus bangsa. Selamat mengapresiasi.
Salam hangat 22 Ibu.

Dini Birdieni

                                                                                 

1 komentar:

Rina Mariana mengatakan...

Fly butterfly .. Top

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...