Rabu, 05 September 2018

Komunitas 22 Ibu Transit di HK menuju Fukuoka


Buah dari mengikuti open call yang diadakan oleh negara Jepang pada tahun 2017, sebanyak 9 orang dari Komunitas 22 Ibu lolos seleksi u pameran dalam rangka Arts Festival Fukuoka yang diikuti oleh banyak negara. Buah dari kegiatan tersebut Komunitas 22 Ibu (memutuskan untuk berangkat sebanyak 4 orang) mendapatkan undangan untuk memberikan workshop batik Gutta tamarind. Dengan suport dari BNI serta publikasi oleh pojok jabar. Maka pada hari ini Komunitas 22 Ibu sudah transit di HK.

Sebanyak 4 orang pendidik yaitu Ariesa Pandanwangi dari UK Maranatha, Gilang Cempaka selaku Dekan sekaligus dosen dari Universitas Paramadina Jakarta, Nurul Primayanti dari  Podomoro University Jakarta dan Rina Mariana dari SMPN 1 Ngamprah. Mereka berangkat berdasarkan undangan dari Elida Maria Matsumoto selaku founder sekaligus pengelola event Art Festival Fukuoka di Jepang.

Adapun materi yang akan dibawakan oleh delegasi tersebut adalah kearifan lokal dan dampaknya bagi kebudayaan dan ekonomi kreatif. Selamat dan semoga lancar. (AP-K22I)

Link dari publikasi tersebut dapat diakses Komunitas 22 Ibu Adakan Pelatihan Batik Klungsu di Fukuoka

Tidak ada komentar:

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...