Kerennn.....berawal tahun 2017 mengikuti undangan pameran terbuka yang di gelar di Fukuoka-Jepun. Sebuah kota seni dengan event berkesenian yang tak habisnya. Undangan terbuka tersebut kami dapatkan dari Mbah Google. Siapapun dapat mengikuti.
Pengumuman tersebut di share di grup Komunitas 22 Ibu. Diikuti oleh 9 orang. Karya kami terpilih dan dipamerkan bersama dengan karya karya seni dari belahan negara lainnya.
Karya yang dikirim diantaranya menggunakan malam dingin di atas kain. Material malam berasal dari bubuk biji asam Jawa. Hal ini tampaknya menarik perhatian pengelola pameran. Sehingga kami dikirimi email dan diminta untuk memberikan worshop 2 kali pada tanggal 5-12 September 2018 di Fukuoka.
Alhamdulillah akhirnya surat undangan dari Fukuoka secara resmi sudah kami terima, juga surat ijin dari institusi juga sudah kami kantongi.
Saat ini sudah dimulai tahap persiapan untuk kelengkapan leaflet yang berisi penjelasan tahapan proses kreatif batik malam dingin. Leaflet akan kami bagikan ke audience di sana. Selain itu juga tim kami akan mempresentasikan karya seni kami.
Semoga semua lancar. Aminnn YRA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development
Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...
-
Batik di tengah gempuran kemajuan teknologi tetap memperlihatkan eksistensinya. Pengakuan UNESCO terhadap eksistensi batik, semakin ban...
-
Dinding kota banyak yang dibuat menjadi bergambar diistilahkan oleh anak milenial ngamural. Mural kini menjadi penanda kota ataupun sebuah w...
-
Serombongan anak anak sekolah dari SMP Negeri 4 dipandu oleh Guru Seni Budaya-Ibu Sri Sulastri- tampak memenuhi ruang Galeri Sejarah dan Keb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar