Salah satu komunitas yang berkembang saat ini di Bandung adalah komunitas 22 Ibu yang kerap mengadakan pameran seni rupa baik di tingkat lokal, nasional, dan international. Setiap event pameran yang digelar di kota Bandung menjadi bagian yang terintegrasi dengan proses pembelajaran di sekolah. Dari ruang pameran para siswa dapat mengapresiasi karya seni, mereka dapat belajar tentang media, komposisi, campuran warna, hingga cara lay out ruang pameran hingga display karya. Diharapkan dengan adanya kerjasama antara sekolah dan komunitas dapat meningkatkan proses pembelajaran siswa disekolah dan memberikan nuansa yang berbeda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development
Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...
-
Batik di tengah gempuran kemajuan teknologi tetap memperlihatkan eksistensinya. Pengakuan UNESCO terhadap eksistensi batik, semakin ban...
-
Dinding kota banyak yang dibuat menjadi bergambar diistilahkan oleh anak milenial ngamural. Mural kini menjadi penanda kota ataupun sebuah w...
-
Serombongan anak anak sekolah dari SMP Negeri 4 dipandu oleh Guru Seni Budaya-Ibu Sri Sulastri- tampak memenuhi ruang Galeri Sejarah dan Keb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar