Jumat, 20 Desember 2019

FABEL NUSANTARA


*Fabel Nusantara
‘Cerita’ atau ‘kisah’ merupakan bagian penting dalam terbentuknya suatu kebudayaan dan narasi dapat dikatakan sebagai potongan perspektif dari wacana besar yang diangkat oleh seorang perupa.

Fabel, sebagai cerita pendek yang menggunakan hewan untuk mengangkat pesan moral, digunakan pada pameran ini sebagai bingkai besar perupa dalam menciptakan perspektif dirinya ketika memandang hidup serta membentuk moral, melalui potongan kisah yang direinterpretasi sebagai sebuah narasi baru.

*Pameran Berlangsung* 22 Desember 2019-10 Januari 2020
Griya Seni Popo Iskandar
Jl. Dr. Setiabudi No.235B, Kota Bandung.

*Pembukaan: Minggu 22 Desember 2019*
Dibuka Oleh: Prof. Setiawan Sabana, MFA
Kurator: Almira Belinda Zainsjah, M.Sn

*Perupa
1. Ariani Rachman
2. Ariesa Pandanwangi
3. Arleti Mochtar Apin
4. Arti Sugiarti
5. Atridia Wilastrina
6. Ayoeningsih Dyah Woelandhary
7. Bayyinah Nurrul Haq
8. Belinda Sukapura Dewi
9. Cama Juli Rianingrum
10. Dina Lestari
11. Dini Birdieni
12. Erni Suryani
13. Farida Wahyu
14. Gilang Cempaka
15. Ika Kurnia Mulyati
16. Luki Lutvia
17. Meyhawati Yuyu J R
18. Mia Syarief
19. Niken Apriani
20. Nita Dewi
21. Nuning Damayanti
22. Nurul Primayanti
23. Ratih Mahardika
24. Risca Nogalesa Pratiwi
25. Rina Mariana
26. Rini Maulina
27. Shitra Noor Handewi
28. Siti Sartika
29. Sri Nuraeni
30. Sri Rahayu Saptawati
31. Ulfa Septiana
32. Vidya Kharishma
33. Wien K Meilina
34. Wita Prayoga
35. Yunisa Fitri Andriani
36. Yunita Fitra Andriana
37. Yustine


#visualartexhibition
#exhibition
#fabelnusantara
#komunitas22ibubandung
#komunitas22ibujakarta
#k22i
#griyasenipopoiskandar
#gspi
#guttatamarind
#drawing
#pameranfabelnusantara
#bandungconnex
#bandung

Tidak ada komentar:

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...