Minggu, 22 April 2018

WORKSOP BATIK ECO GREEN-SANG SUBJEK 'BENTARA BUDAYA BALI

 Suara riuh berkreasi diatas kain, mengawali sore yang cerah di halaman Bentara Budaya Bali.
Dalam kesempatan tersebut trainer Ariesa Pandanwangi menjelaskan material lilin dingin ini berasal dari tumbuhan asam jawa yang dikeringkan, kemudian diolah menjadi semacam bubuk mirip dengan tepung.“Bubuk yang berasal dari biji asam jawa ini tambahkan sedikit lemak nabati berupa mentega atau margarin kemudian diberi air panas secukupnya aduk hingga merata. Hasilnya berupa adonan yang lekat menempel satu dengan lainnya, demikian penjelasan ariesa kepada para peserta. adapun aktifitasnya dapat di akses di bawah ini:









Tautan Berita ini adalah  

 


 

Tidak ada komentar:

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...