Jumat, 22 November 2019

RELIVE THE MYTH



RELIVE THE MYTH  merupakan pameran seni rupa berbasis riset terkait reinterpretasi atas mitos yang hidup di Nusantara oleh 5 perupa perempuan :Ariesa Pandanwangi, Arleti Mochtar Apin,  Ayoeningsih Dyah Woelandhary, Belinda Sukapura Dewi dan Nuning Yanti Damayanti.

Berbagai aspek visual yang hadir selaku bagian dari kekuatan pembentuk narasi itu dielaborasi lebih lanjut. Selaku teks terbuka yang menyandang referens, pameran ini berupaya menghadirkan metoda pendekatan  yang memadukan keutamaan tradisi dan modern. Berbagai aspek visual naratif  tak hanya hadir dalam konvensi seni lukis sintesa, melainkan  ditransformasikan pula ke dalam ungkapan multimedia.

Pembukaan :
Jumat, 22 November 2019
Pukul : 19.00

Gedung YPK Bandung
Jln. Naripan no 7-9 Bandung

Dibuka Oleh :
Prof. Setiawan Sabana MFA

Ariesa Pandanwangi
Arleti Mochtar Apin
Ayoeningsih Dyah Woelandhary
Belinda Sukapura Dewi
Nuning Yanti Damayanti.

Kurator :
Diyanto
Andang Iskandar

Penata Acara :
Aming D Rachman

Media Partner :
Pojok Satu @pojoksatuid
Tribun Jabar @tribunjabar .
Support by :
Humanika Artspace

#visualjourney #pameransenirupa #exhibition #relivethemyth #fineart #batik #gedungypk #bandung #legenda #universitaskristenmaranatha #institutteknologiharapanbangsa #institutteknologibandung #universitasparamadina #ariesapandanwangi
#arletimochtarapin #ayoeningsihdyahwoelandhary #belindasukapuradewi #nuningyantidamayanti
#pojoksatu
#tribunjabar #humanikaartspace

Tidak ada komentar:

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...