Persembahan para guru ini adalah untuk memotret sisi dunia pendidikan yang mereka langsung temui di lingkungan sekolahnya ataupun lingkungan di luar sekolah. Sepulang mengajar dan setelah finger print pukul 16.00 mereka berlanjut hunting banyak objek. Banyak objek yang sudah didapatkan di sekolah, namun beberapa objek yang ditemui di pelosok kadang menyentuh hati. Teknologi juga membantu para guru untuk mendapatkan data pembanding. Mereka juga rajin searching ditemani mbah Google.
Mulailah proses sketsa diatas kertas. Gagasan real dituangkan di atas kertas diolah bersama dengan karakter masing masing personal dalam berkarya. Setiap karya terus dengan intens berkomunikasi dengan kurator mbak Citra Smara Dewi. Seorang kurator dari Galeri Nasional Indonesia- Jakarta. Didampingi oleh Co Curator Ariesa Pandanwangi.
Kegiatan Persiapan Pameran dapat di akses: https://jabar.pojoksatu.id/bandung/2018/10/14/sambut-hari-guru-nasional-sakola-bakal-persembahkan-karya-seni-lukis-batik-di-bandung-intip-persiapannya-di-sini/
Berita lainnya juga dapat diakses melalui
http://www.gatra.com/rubrik/budaya/seni/354930-Menakar-Kreativitas-Perupa-Guru-Seni-Menuju-Pameran-SAKOLA
Adapun perupa yang sedang mempersiapkan karyanya adalah Perupa:
1.Eneng Nani Suryati
2.Erni Suryani
3.Ida Rustiana
4. Ika Kurnia Mulyati
5.Meyhawati Yuyu Julaeha Rasep
6.Nia Kurniasih
7.Niken Apriani
8.Nina Irnawati
9.Nita Dewi Sukmawati
10. Rina Mariana
11.Siti Sartika Aryadi
12.Sri Nuraeni
13.Sri Sulastri
14.Tjutjun Setiawati.
Proses berkaryanya dapat diakses di
Tunggu proses berkarya lainnya, masih dalam proses editing dari art director team video komunitas 22 ibu, Risca Nogalesca Pratiwi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar