Rabu, 18 Oktober 2017

INDONESIAN EXHIBITION ENVIRONMENT AND ECOTOURISM

INDONESIAN EXHIBITION 
ENVIRONMENT AND ECO TOURISM


Untuk memeriahkan pameran ini di lakukan Kelas-kelas belajar pertukaran budaya setiap hari, yaitu belajar membatik (Dr. Wanda Listiani dari ISBI Bandung). Sumber:  https://kbritokyo.jp/berita/pameran-lingkungan-hidup-dan-ekowisata/ 

    Hasil Belajar Batik Metode Cold Waxing. Pelaksanaan tiap Hari: 11.00 – 12.00 dan 15.30 – 16.30.                           Sumber: https://kbritokyo.jp/berita/pameran-lingkungan-hidup-dan-ekowisata/
 
Pembuakaan pameran. Lokasi Pameran:  ASEAN-JAPAN Center,Shin Onarimon Building (Lantai 1), 6-17-19 Shimbashi, Minato-ku, Tokyo 105-0004 (Telepon: 03-5402-8001)







Gilang Cempaka, Ayoeningsih Dyah Woelandhary, Wanda Listiani, Nina Fajariah, dan Siti Sartika dari Komunitas 22 Ibu memamerkan karyanya di Jepang, dalam rangkan program INDONESIAN EXHIBITION ENVIRONMENT AND ECOTOURISM. Jepang merupakan salah satu negara maju di Asia yang senantiasa diperhitungkan dalam menentukan strategi  politik, keamanan maupun ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik. Posisi strategis Jepang tersebut selanjutnya telah mendorong Indonesia untuk menempatkan Jepang sebagai salah satu mitra penting dalam mewujudkan kepentingan nasional Indonesia di berbagai bidang kehidupan. Salah satunya adalah kerjasama dalam bidang lingkungan hidup. Jepang memberikan komitmen dan dukungan terbaiknya kepada Indonesia dalam ikut menjaga lingkungan hidup serta berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan pengelolaan ecotourism. Selamat berpameran dan Sukses.

Tidak ada komentar:

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...