Kamis, 05 Maret 2015

“Galnas Goes to School” hadir di kota Cimahi



Galeri Nasional Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas dan fungsi diantaranya melaksanakan layanan Edukasi Seni Rupa. Layanan edukasi tersebut dilaksanakan dalam bentuk Program Bimbingan dan Edukasi Pelajar, Mahasiswa, Guru, Perupa, Komunitas Seni Rupa, dan Masyarakat umum dalam rangka memperluas dan menambah wawasan tentang seni rupa dan segenap aspek terkait. Kegiatan ini bergulir dan bergantian dari satu wilayah ke wilayah lainnya setiap tahunnya, diantaranya pernah digelar diberbagai wilayah, seperti : Jakarta, Serang, Sukabumi, Banyumas, Malang dan Tasikmalaya.


Dalam melaksanakan fungsi dan misi tersebut di atas, Galeri Nasional Indonesia berusaha untuk terus menjaring informasi dan mengembangkan kerjasama yang luas, baik kepada lembaga/Instansi terkait yang berkompeten di bidang seni rupa maupun seniman/praktisi seni.


Pada pelaksanaan Program Bimbingan dan Edukasi tahun 2015 ini, Galeri Nasional Indonesia hadir di kota Cimahi untuk menyelenggarakan Galnas Goes to School, disini Galeri Nasional Indonesia melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti para pelajar SMA-SMK-MA, Guru dan para pelaku seni rupa se-Cimahi.


Kegiatan ini menjadi sangat penting bagi destinasi atau kota tujuan (cimahi) karena memberikan imbas sekaligus menempatkan cimahi sebagai salah satu kota yang memiliki peran partisipasi dalam perkembangan edukasi seni rupa. Hal tersebut secara lebih awal telah ditunjukkan dengan peran para guru/pendidik dalam sebuat perhelatan besar (Pameran Guru Seni Berlaricek katalog) yang diikuti oleh guru-guru seni budaya terpilih se-Indonesia, beberapa peserta berasal dari Cimahi, yaitu Ibu Nina  Irnawati, Sri Sulastri, Rarang Wahjuningsih, dan Niken Apriani.

 
Media Pembelajaran, sebuah meja ular tangga dengan motif yang menggambarkan langkah-langkah desain, memanfaatkan limbah tong bekas, karya terseleksi di Galeri Nasional, dipamerkan dalam pameran Guru Seni Berlari karya Nina Irnawati


Buka tutup bernada, karya yang menggambarkan serangkaian proses untuk belajar seni musik dalam mata pelajaran seni budaya, karya terseleksi di Galeri Nasional, dipamerkan dalam pameran Guru Seni Berlari karya Sri Sulastri

 
Media pembelajaran untuk siswa SMP kelas 7, langkah-langkah pembuatan kriya tekstil, dengan teknik rintang di atas kain poliester, masing-masing lembar karya berukuran 300 x 300 cm, karya terseleksi di Galeri Nasional, dipamerkan dalam pameran Guru Seni Berlari karya kolaborasi Guru-guru dari Cimahi: Niken Apriani, Rarang Wahjuningsih, Sri Sulastri dan Nina Irnawati.
Kegiatan tersebut kiranya sangat perlu untuk dimunculkan pada publik luas dalam rangka memotivasi kreativitas dan meningkatkan apresiasi seni rupa, khususnya di bidang edukasi seni rupa sehingga mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat.


Bentuk Acara              : Diskusi, Workshop MotivaTalk
Pameran Seni Rupa karya pilihan pelajar SMAN 4 Cimahi
Peserta                        : ± 400, terdiri dari perwakilan pelajar dan Guru SMA/SMK/MA, Perupa, Komunitas Seni Rupa, dan Masyarakat umum se-Cimahi.
Waktu                         : Selasa, 10 Maret 2015
Pukul                           : 08.00 wib s/d selesai
Tempat                        : SMAN 4 Cimahi
Jl. Kihapit Barat No.323, Cimahi, Jawa Barat


Rangkaian acara          :
·    GALNAS Edu Corner
·    Pemutaran Film/Video Dokumenter Maestro Seni -Rupa Indonesia dan Profil GNI
·    Opening Ceremony (Pertunjukan Rampak Gendang dan Angklung)


Narasumber :
·    Drs. Suwarno, M.Hum (Kurator GNI dan Dosen Pengajar di ISI Yogyakarta)
·    Aruman, Msn (Praktisi seni,motivator, dan Dosen Pengajar di ISI Yogyakarta)
·    Andi Suandi (Perupa, Ketua MGMP Seni Budaya se Jabodetabek, Guru Seni Budaya Al
Izhar Pondok Labu)

Untuk di publikasikan ke pihak-pihak sekolah silahkan download


Tidak ada komentar:

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development

Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...