PANDORA
Bentara Budaya Jakarta menggandeng komunitas 22 Ibu dengan menggelar Pameran PANDORA yang dikuratori oleh Diyanto.
Pameran akan dibuka oleh Ibu Donna A Latief, pada tanggal 21 April 2016 pukul 19.00-21.00.
Pameran ini akan melibatkan 31 orang perupa dengan latar belakang akademik beragam dari dosen, guru, desainer, dan perupa yang berasal dari lintas institusi dan tinggal di lintas negara yaitu Indonesia, Dubai, dan Jerman. Mereka disatukan dalam sebuah wadah yaitu komunitas 22 Ibu.
Silahkan datang untu mengapresiasi.
Minggu, 20 Maret 2016
Jumat, 18 Maret 2016
Komunitas 22 Ibu: PESONA PEREMPUAN DALAM SENI PERTUNJUKAN, SENI RUPA...
Komunitas 22 Ibu: PESONA PEREMPUAN DALAM SENI PERTUNJUKAN, SENI RUPA...: PESONA PEREMPUAN DALAM SENI PERTUNJUKAN, SENI RUPA DAN SENI SASTRA Perempuan dalam pembangunan manusia dan kebudayaan Indonesia tela...
Selasa, 15 Maret 2016
PESONA PEREMPUAN DALAM SENI PERTUNJUKAN, SENI RUPA DAN SENI SASTRA
PESONA PEREMPUAN DALAM SENI PERTUNJUKAN, SENI RUPA DAN SENI SASTRA
Perempuan dalam
pembangunan manusia dan kebudayaan Indonesia telah banyak mewarnai berbagai
sektor, merupakan kontribusi yang sangat membanggakan. Berbagai kiprah
perempuan satu sama lain memiliki
implemenatasi yang berbeda, namun memliki arti dan makna yang sama, ingin memajukan ‘nilai’, bangsa
Indonesia yang telah maju menggapai dunia,
sebagaimana bangsa-bangsa lain. Kiprah Perempuan Indonesia yang multi peran, terutama sebagai
manusia yang melahirkan generasi penerus bangsa yang dibekali berbagai
wawasan, tentu tidak boleh meninggalkan
‘nilai-nilai’ kepribadian Bangsa Indonesia. Spirit Kartini menjadi semangat
untuk senantiasa menggapai cita-cita memajukan orang lain di dunia pendidikan,
serta di berbagai wawasan dan ketrampilan.
Diawali dari gagasan
tersebut, maka Spirit R.A Kartini akan dijadikan sebagai “Peristiwa Seni Para Seniman Perempuan’ dalam berkarya dengan menampilkan
karya-karya Seni : Maestro
Seni Endang Caturwati sebagai figur yang menginspirasi para Perempuan dalam
berkarya dan meningkatan wawasan dalam bidang
pendidikan. Beliau akan di damping oleh 40 seniman perempuan
yang berasal dari lintas institusi dari Indonesia dan luar
negeri yang terinspirasi dengan kiprahnya. Kegiatan ini akan digelar di Taman Budaya Propinsi Jawa Barat. Selamat mengapresiasi.
Langganan:
Postingan (Atom)
Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development
Art illuminations in 18th – 19th centuries manuscripts from Ngayogyakarta Hadiningrat Palace as a creative industry development Abstract M...
-
Batik di tengah gempuran kemajuan teknologi tetap memperlihatkan eksistensinya. Pengakuan UNESCO terhadap eksistensi batik, semakin ban...
-
Dinding kota banyak yang dibuat menjadi bergambar diistilahkan oleh anak milenial ngamural. Mural kini menjadi penanda kota ataupun sebuah w...
-
Serombongan anak anak sekolah dari SMP Negeri 4 dipandu oleh Guru Seni Budaya-Ibu Sri Sulastri- tampak memenuhi ruang Galeri Sejarah dan Keb...